Sunday, November 19, 2006

I can't Say "Everyday I Love You" Again

Everyday I love u, lagu dari boyzone yg jadi soundtrack lagu pacaran gw dulu sama dia. Jarang sekali gw berkata "everyday i love u" saat kita masih jadian. Tapi sekarang, saat semuanya udh berakhir, ingin sekali ngomong "everyday i love u". Mengapa penyesalan selalu datang belakangan ya!!! Semuanya emang salah gw dan bukan salah dia. Hingga akhirnya keluar kata ingin putus dari dalam diri dan sudah bulat ada'a. Jangan kau salahkan keberadaan orang lain tapi memang pasir yang selama ini kau genggam dengan keras sudah tinggal sedikit di tangan dan tidak bisa kembali menjadi banyak selain dibuang dan mengambilnya lagi dari awal agar penuh di tangan. Semoga ada saatnya lagi dimana kau bisa meraup pasir yg lebih baik, lalu menjaganya, dan tidak menggenggamnya dengan keras agar tidak ada sedikitpun pasir yg jatuh dari tangan kamu. Betul2 merasakan kalau gw benar2 sayang sama dia dan benar2 sedih kehilangan dia. Mengapa rasa sayang ini muncul ketika hubungan kita baru saja berakhir. Semoga aja ada waktunya dimana pasir yang kau peroleh lagi suatu saat adalah aku.

"Everyday I Love You...!"
(salam buat ciki, gukguk!)

^^

Sunday, November 05, 2006

Membuatku Ragu...!

Tak mudah mengambil keputusan
Belum lama merasa kebingungan akan cinta
Eh... ternyata tidak seserius yang kupikirkan
Kalau aja perasaan serius itu terwujud tau deh apa jadinya
Cinta bisa membuat manusia sangat bimbang saat pertama datang
Apalagi kalau cinta yang sebelumnya masih ada
Tapi kalau kita tahu keberadaan'a yang sesungguhnya
Aku hanya bisa tertawa

Memikirkanmu...
saat ku mau tidur...
membuat hatiku hancur...
tak bisa dibawa tenang...
bagaikan air mengalir ke dua arah...
bahkan ke banyak arah yang berbeda...
menghancurkan tiap sisi yang dilalui...
hanyalah keingintahuan yang kunanti...
akan perasaanmu padaku...

-b'zz-

Saturday, November 04, 2006

Hati Tak Berdaya

Aku lemah menghadapi kekuatan cinta ini
Tak bisa bernapas dibuatnya hatiku
Cinta yang perlahan tapi pasti
Kuyakin sangat sayang tuk menghindarinya
Aku lemah tuk melepas kehadiran cinta ini
Hati terus berpikir panjang tanpa keputusan
Semakin kuat akar dari pohon cinta di hati
Membuatku sungguh tak bisa lepas darinya
Cinta yang baru begitu keras ingin merasuk ke hati
Cinta yang membekas begitu sayang tuk dilepaskan
Biarkan hati kecilku yang bergerak mencari
Mengikuti ke arah cinta sejati yang sesungguhnya
Biarkan ia bergerak sendiri tanpa kehendakku
Mencari pasangannya untuk menjadi sepasang hati
Mencari pasangannya untuk menjadi sepasang cinta
Cinta yang kuat dan abadi...

-b'zz-

Wednesday, November 01, 2006

Akankah "Berbagi Suami" Menembus Oscar?

Film Berbagi Suami(Love for Share) arahan sutradara Nia Dinata meraih sukses yang luar biasa. Setelah sukses yang diraih dlm MTV Indonesia Movie Awards 2006 dan Festival Film Jakarta 2006 yang merupakan ajang festival film dalam negeri, Nia Dinata juga meraih sukses di Hawaii dalam HIFF 2006 (Hawaii International Film Festival 2006) dengan dinobatkannya Berbagi Suami sebagai Best Feature Film. Ternyata langkah awalnya ke Hawaii merupakan taktik gerilya Nia Dinata agar filmnya bisa disaksikan sekaligus dinilai oleh orang-orang Academy Awards, Golden Globe Awards, pers Hollywood.



Sebelumnya, Penyelenggara Academy Awards pada hari Kamis (19/10) waktu Los Angeles (California, AS) mengumumkan 61 film yang masuk seleksi kategori Best Foreign Language Film pada Academy Awards 2007 atau yang ke-79. Dan Film Berbagi Suami menjadi salah satu dari 61 film yang akan ikut diseleksi pada ajang Festival Film paling bergengsi sedunia itu. Setelah langkah awalnya yang sukses di Hawaii, Nia akan melanjutkan gerilyanya ke Tokyo Film Festival 2006. Karena bukan dana yang murah (300jt-500jt rupiah) bagi orang Indonesia jika harus memutar Berbagi Suami di bioskop2 AS agar film tersebut disaksikan dan dinilai oleh orang-orang Acadamey Awards yang tersebar di seluruh AS yang beranggotakan dua ribuan lebih anggotanya, belum lagi melobi dan pasang iklan melalui media industri film Amerika Serikat, seperti Hollywood Reporter, Variety.



Kita doakan agar film ini menjadi perwakilan Indonesia pertama yang menembus 5 nominasi Academy Award atau bahkan sebagai pemenang Best Foreign Language Film.