Saturday, August 26, 2006

Friendster : dari Pelajar Hingga Presiden

Situs pertemanan www.friendster.com yang sangat terkenal sedang menjadi bahan pembicaraan di istana presiden.


Mengapa? Karena kita kita tahu banyak sekali pengguna friendster dari berbagai kalangan pelajar, mahasiswa, artis, bahkan presiden. Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah keaslian identitas si pemilik account. Apakah ini menjadi masalah dan melanggar undang-undang hukum pem-friendster-an atau hak asasi pengguna friendster???
Dari Susilo Bambang Yudhoyono sampai Soekarno pun ada di friendster, bahkan presiden Amerika George W. Bush dan Tony Blair turut serta dalam aksi pertemanan friendster.

Yang ekstrim sekarang ini adalah ada 35 SBY di friendster yang rata-rata memiliki teman di atas 400 dan testimonial antara 30 sampai 50an.

Apakah SBY merasa dirugikan akan banyaknya nama Susilo Bambang Yudhoyono di friendster yang jelas-jelas bukan Beliau yang memiliki account tersebut? Kalau ada orang mengaku sebagai Anda, lalu membuat situs mengatasnamakan Anda padahal Anda sendiri tak tahu menahu segala macam, rasanya bagaimana? "Mungkin saja maksudnya (si pembuat) baik, tapi itu tidak sah. Kami minta supaya itu dihentikan segera untuk menghindari informasi keliru dan hal-hal tidak diinginkan yang mengganggu," kata Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng pada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (24/8/2006). Pada bagian hobbies> dan activities tertulis; "take care, lead, arrange this country to be Aman, Adil, Sejahtera". Pada favourite musics; pop, keroncong dan semua musik yang nyaman. Tapi yang membuat Istana Kepresidenan khawatirkan adalah bagian testimony. Sudah cukup banyak anggota friendster lain yang kirimkan pesan, pertanyaan dan kritikan atas kebijakan pemerintah. Semuanya telah dibalas oleh 'SBY' dengan jawaban yang 'aman' dalam tutur bahasa normatif.

Rasanya tidak ada yang salah pada bagian tersebut. Semoga saja itu semua bisa berdampak positif pada kinerja SBY dan kabinetnya di pemerintahan. Berharap agar ID friendster tersebut tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, betul???

0 Comments:

Post a Comment

<< Home