Sunday, October 07, 2007

Sahabat, Datang dan Pergi

Sebuah puisi tak akan melukiskan indahnya persahabatan yang datang dan pergi menempati ruang waktu ini. Sahabat, seseorang yang mungkin terasa nyaman bila ada mereka di sekitar kita, ataupun hanya pelarian belaka di tengah masalah yang tak habis-habisnya dalam kehidupan kita. Seseorang yang menganggap engkau sahabat adalah seseorang yang merasakan sakit jika sahabatnya sakit. Tapi aku bukan sahabat yang baik, aku hanya teman biasa bagi kalian. Jadi harap maklum kalau kalian sering merasa kesal terhadapku! Mungkin aku sahabat yang tidak baik bagi kalian, tetapi kalian adalah temanku yang terbaik.



Jangan salahkan cinta yang merusak persahabatan yang telah terjalin indah sebelumnya! Karena persahabatan tak akan terjalin tanpa adanya cinta. Memang semua adalah kesalahanku yang tak bisa mengontrol keadaan sehingga suasana semakin memburuk belakangan ini, tapi apa mau dikata? Bersyukur sahabat tidak hanya empat, tapi masih banyak orang-orang yang rindu menjadi sahabat kita. Tapi satu hal, suka duka pada musim-musim itu akan menjadi pengalaman berharga bagi aku, kau, kau, dan kau semua! Suatu saat aku pasti akan merasakan betapa ruginya kalau aku kehilangan orang-orang seperti kau, kau, dan kau semua!

(untuk masa-masa JiFFest tahun lalu with "headbangers journey", aku, kau, kau, dan kau semua!)

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Wuihhhh..
Puitis bgt luw Ngas..???
Hebat hebat hebat..
Takjub gitugw pas baca..

LU AKAN SELALU JADI SAHABAT GW NGAS AMPE KAPAN PUN...

8:23 PM  

Post a Comment

<< Home